Sabtu, 22 Maret 2014

Tips Membuat Screen Sablon Kaos Manual Bagus

0 komentar
republiksablon.com terima sablon manual
Selain kaos polos, screen juga dapat dikatakan sebagai faktor penunjang utama dalam tercipta sablon kaos yang benar-benar sesuai selara bahkan sangat mungkin dikatakan sebagai actor kesuksesan dalam proses sablon manual. Memang siapa yang menggunakan juga memberikan kontribusi tersendiri.

Terlepas dari persolan itu semua, sejak mengetahui screen adalah tokoh utama dalam dunia sablon. Lalu bagaimana mengetahui syukur-syukur membuat screen yang bagus. Sebanarnya bagus atau tidaknya tergantung pada perawatan sendiri.  Jika dirawat dengan baik, seperti dicuci dan dikeringkan setelah penggunaan, screen dapat bertahan lama.

Kendati demikian bukan berarti tanpa kendala. Hal-hal yang seringkali menjadi ganjalan screen sendiri antara laina, seperti ukuran sablon yang lebih besar dari screen yang dimiliki atau screen yang robek setelah beberapa kali pemakaian dan tak bisa diterpakai lagi sehingga membutuhkan screen yang baru. 

Kenapa harus membeli, jika membuat screen sendiri dapat dilakukan dengan mudah, yang terpenting kenali dulu screen kemudian tinggal membeli bahan-bahan yang mempunyai kualitas di atas rata-rata. Soal pengenalan bagian screen sebenarnya terbagi menjadi dua bagian utama yaitu bingkai (frame) dan kain screen (sering disebut kasa).

Untuk bingkai sendiri biasanya ada hal terbuat dari kayu atau alumunium.  Untuk bingkai yang terbuat dari kayu, bahan yang digunakan haruslah stabil. Karena itu disarankan jika untuk pembuatan bingkai ini adalah kayu jati tua yang sudah kering. Jenis kayu ini memiliki ketahahan yang kuat, awet, dan stabil dalam segala cuaca.

Sebelum membuat screen ada beberapa alat dan bahan yang harus disiapkan. Bahan utamanya adalah kain screen dan kayu. Alat yang diperlukan seperti palu, paku, lem, staples, penggaris, dan gunting. Berikut ini adalah cara membuat screen.

Menentukan ukuran

Tentukan dulu ukuran bingkai yang akan dibuat. Ukuran bingkai bervariasi, ada yang kecil untuk desain yang kecil hingga besar untuk menyablon spanduk. Ukuran bingkai disesuaikan dengan besar kecilnya desain yang akan dicetak.

Membuat bingkai

Setelah menentukan ukuran yang akan dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat bingkai. Diameter bingkai juga harus diperhatikan jangan terlalu tebal dan terlalu tipis. Potong kayu sesuai panjang yang diinginkan dan paku dengan rapi sehingga menjadi bingkai yang rata, rapi, dan licin.

Memilih kain

Setelah bingkai siap, pilihlah kain screen (mesh) sesuai kebutuhan. Kain screen ini memiliki kerapatan yang berbeda-beda, tergantung dari detail yang diperlukan saat menyablon. Ada dua jenis kain screen, yaitu yang berwarna putih dan kuning. Penggunaan keduanya pun sesuai kebutuhan. Kain screen kuning biasanya digunakan untuk desain yang detail karena hasilnya lebih jelas dan bagus.

Memasang kain

Bentangkan kain pada bidang yang datar. Pasang kain ke bingkai dan pastikan saat direkatkan (baik di lem maupun staples) kain rata, lurus, kencang, dan datar.

Mari lebih kreatif dan selamat mencoba

Senin, 17 Maret 2014

Tips Mengetahui Jenis-jenis Bahan

0 komentar
republiksablon.comSetelah republiksablon kenalan ama tinta, kini giliran kita sebagai layanan jasa sablon kaos manual ingin berlanjut  tentang apa saja yang perlu atau memang mesti diketahui dari dunia sablon manual.

Memang untuk tips kali ini gak ada hubungannya secara langsung dengan teknik sablon manual, tapi bukan berarti dilantarkan begitu saja/gak dianggap penting.

Soalnya, ada sebagian bahkan bisa dikatakan banyak dari teman-teman yang masih tidak mengetahui jenis-jenis bahan yang bakal digunakan sebagai media sablon kaos. Padahal untuk mengetahui pembeda antara jenis antara satu kain dengan yang lainnya cukuplah sederhana, yakni dengan cara mengelus-elus ke dua permuakan bahan tersebut.

Tinggal disimpulkan saja hasilnya, apakah serat benang halus, agak kasar, kasar, kasar banget. Jika sudah demikian tinggal dicocokan aja dengan ciri-ciri bahan tersebut. Ada pun ciri-cirinya/ tips untuk membedakan jenis-jenis bahan, antara lain:

a. Bila yang didapat serat benang lebih halus dengan hasil rajutan dan penampilan lebih rata maka dapat disimpulkan bahan tersebut adalah  Katun Combed ( Nama inggrisnya = Cotton Combed ).

Yups, jenis  bahan ini pada saat ini begitu digemari hampir seluruh orang bahkan bisa dikatakan bahan yang paling bagus, No. 1 :cantik biasa di pakai oleh merek kaos international SPYDERBILT, NO FEAR, BILLABONG, GIORDANO, ESPRIT, dan merek-merk lokal seperti JOGER, C59, IEBE, DAGADU. Bahan katun 20’s & 30’s ini sangat umum dipakai para pelaku DISTRO CLOTHING.

b.    Untuk berikutnya, bila hasil dari elus didapat agak kasar  dengan hasil rajutan dan penampilan bahan kurang rata dibandingkan yang pertama, maka bisa diperkirakan jenis bahan ini adalah Katun Carded ( Nama inggrisnya = Cotton Carded ) atau orang-orang menyebutnya semi combed.

Untuk bahan yang satu ini dapat dikatakan sebagai adik dari bahan yang pertama atau yang  bahan kualitas No. 2.  Tapi tak usah kuatir, untuk sifat bahan ini masih mempunyai kesamaan dengan yang pertama, yakni sama bisa menyerap keringat dan tidak panas, karena bahan baku dasarnya adalah serat kapas.

c.    TC ( Teteron Cotton ).

Adapun bahan ini atau dapat dikatakan kurang lembut  dibandingkan dengan pemaparan sebelumnya. Maklumin saja, untuk jenis bahan ini merupakan campuran dari Cotton Combed 35 % dan Polyester ( Teteron ) 65%. Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan ’shrinkage’ (tidak susut atau melar) meskipun sudah dicuci berkali-kali.

d.  CVC ( Cotton Viscose )


Sama halnya dengan yang sebelumnya, bahan ini dirasa kurang lembut lantaran adanya perpaduan antara Cotton Combed dengan Viscose dengan perbandingan 55% : 45% Viscose.  Kendati demikian, bahan ini juga ada kelebihannya, yakni tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.

e.Polyester atau PE

Untuk yang satu  ini sangat berbeda dengan sebelum-sebelumnya, maka untuk kainnya sendiri akan sangat berbeda. Soalnya, Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi untuk dibuat bahan berupa serat fiber poly dan yang untuk produk plastik berupa biji plastik. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas dipakainya


Gimana, masih bingung? Kalua masih datang aja ke tempat kami dengan alamat perbatasan antara Jakarta dnegan Tanggerang, yakni Ciputat


ini alamat lengkapnya, Jl. Raya Cirendeu rt 004/05
Pisangan Timur, CIputat
Tangsel
15412